Monday, July 9, 2012

THINK LIKE a GENIUS by Todd Siler


THINK LIKE a GENIUS by Todd Siler

BAB I
Angsa yang Bertelur Emas
Seorang petani mengunjungi kandang angsanya untuk memeriksa apakah ada telur. Dia terkejut saat melihat bahwa ternyata bukan telur biasa yang dikeluarkan angsanya, melainkan sebuah telur emas. Cepat-cepat dia meraup telur tersebut dan menunjukan kepada istrinya dengan bersemangat.
Sejak saat itu setiap hari si angsa mengeluarkan sebutir telur emas murni. Akan tetapi, si petani yang telah menjadi kaya ini berubah menjadi tamak. Dia merencanakan membunuh angsanya dengan harapan mendapatkan semua telur emas yang ada. Setelah angsa disembelih, apa yang diperolehnya? Tidak ada.

Terapan: Orang yang tamak dan ingin serba lebih akan kehilangan segalanya.
-Kisah-Kisah Satwa Aesop

Hampir semua jawaban yang Anda cari sebetulnya ada dalam pikiran: mulai dari ide, produk, cerita, dan pengalaman hingga percaya diri dan ketenangan batin. Oleh karena itu, perlu sekali cara kerja pikiran diselidiki dan pikiran kita dikenal dengan dekat. Banyak sekali orang yang asing dengan dengan pikirannya sendiri. Kunci yang perlu diingat: seperti si petani, Anda tidak harus mendapatkan seluruh jawaban (semua telur)
...
Berpikir lebih orisinal dan menggunakan kreativitas dengan lebih efektif merupakan kunci meningkatkan kualitas hidup. Menjadi seorang jenius tidak berarti selalu hidup dalam dunia yang penuh ide, tetapi juga antara lain menggunakan akal sehat. Seperti yang diingatkan penulis Gertrude Stein, “Setiap hari orang kebanjiran informasi sehingga mereka kehilangan akal sehat”

IN MY OPINION
Uraian kata-kata di atas memberikan banyak pelajaran yang kita ambil, misalnya bagaimana kita mensyukuri dengan apa yang kita miliki saat ini. Saat kita terlalu berambisi untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, kita lupa dengan apa yang ada dalam genggaman kita yang akhirnya terlepas begitu saja sehingga kita tidak memiliki apapun. Kita boleh memiliki ambisi dan keinginan, dengan catatan kita sadar dan mampu menggunakan pikiran jernih dalam menentukan secara jelas keinginan mana yang bisa dicapai dan bagaimana cara untuk mencapainya. Setiap individu pasti memiliki keinginan dalam hidupnya, dan biasanya keinginan itu berupa mimpi-mimpi yang indah. Begitu indahnya mimpi tersebut sehingga kita pun terbuai dan lupa untuk mewujudkannya malah kita berusaha mencari mimpi indah yang lain hingga kita memiliki banyak impian dan keinginan dalam hidup ini tanpa tahu dengan jelas cara untuk mewujudkannya, dan akhirnya mimpi indah tersebut berubah menjadi mimpi buruk, dan akan lebih buruk jika kita terlalu mengharapkan terwujudnya hal tersebut tetapi tak ada satupun yang menjadi nyata. Akhirnya apa yang terjadi dalam hidup kita? Penyesalan karena tidak mampu memanfaatkan waktu dan fokus terhadap satu mimpi dan berusaha mewujudkannya dengan kerja keras dan berdoa.

No comments: